Rabu, 28 September 2011
jakarta emang separah yang gw kira
Gara-gara kemaren 2 hari berkunjung ke ibukota, akhirnya gw merasakan sendiri separah apa kemacetan di jakarta. Selain macet, klo buat gw sih penunjuk jalan di ibukota kyny masih kurang informatif. Masa kemaren gw dari senayan mau k arah blok M aja bisa-bisanya nyasar sampe blok S (yaa emang gwnya juga sih yg disorientasi jalan:D). gila kali nyasar di jakarta bisa sampe 2 jam.padahal gw naek motor. mana panas, polusi, sengsara dah pokonya.hee
Tapi untungnya dari beberapa polisi yang gw tanyain di jalan mereka ngasih tau arahnya dengan benar.thanks to the police.you are my hero on that day.padahal biasanya gw paling ogah berurusan sama polosi.hahaa
Yaa klo keadaan jalanny udah ky sekarang sih harusnya bukan cuma pemerintah aja yang bisa ngatasin.perlu didukung sama kesadaran masyarakat sebagai pengguana jalan.*yoii.gaya bgt gw padahal simnya aja nembak.hahaa....
coba ada public transpotation yang comfotable enough.mungkin bakal ngurangin jumlah kndaraan di jalan.soalnya orang di jkarta makin banyak tapi jalannya g makin lebar.yang ada malah makin semrawut deh ibukota tercinta ini :)
Tapi untungnya dari beberapa polisi yang gw tanyain di jalan mereka ngasih tau arahnya dengan benar.thanks to the police.you are my hero on that day.padahal biasanya gw paling ogah berurusan sama polosi.hahaa
Yaa klo keadaan jalanny udah ky sekarang sih harusnya bukan cuma pemerintah aja yang bisa ngatasin.perlu didukung sama kesadaran masyarakat sebagai pengguana jalan.*yoii.gaya bgt gw padahal simnya aja nembak.hahaa....
coba ada public transpotation yang comfotable enough.mungkin bakal ngurangin jumlah kndaraan di jalan.soalnya orang di jkarta makin banyak tapi jalannya g makin lebar.yang ada malah makin semrawut deh ibukota tercinta ini :)
cita-cita
waktu kecil kita sering banget ditanya "ntar klo gede cita-citany mau jadi apa?" *susan aja yang boneka pernah ditanya kaya gitu :) dulu cita-cita gw macem-macem dari yang pengen jadi dokter (soalnya dulu gw belom tau klo kuliah kedokteran lama), jadi pilot, astronot, insinyur (yang bahkan dulu gw blom tau insinyur itu apaan). pokonya cita-cita dari yang biasa di ucapin sama anak kecil biar keliatan keren karena punya cita-cita yang oke punya.bahkan gw pernah punya cita-cita mau jadi power rangers gara-gara abis nonton power rangers in space.trus ngeliat monsternya lucu dan bisa keluar angkasa.. *uhh how innocent i am :D
tapi kalo sekarang di umur 22 ini cita-cita gw itu pengen punya keluarga kecil yang bahagia dan kaya raya.simpel banget kan??
tapi kalo sekarang di umur 22 ini cita-cita gw itu pengen punya keluarga kecil yang bahagia dan kaya raya.simpel banget kan??
It's a nice chapter, really.
Kita lagi-lagi jatuh, dan terkapar di bawah. Lagi-lagi menangis, dan batin berteriak. Lagi-lagi butuh uluran tangan seseorang yang perduli. Lagi-lagi butuh pelukan hangat dari keluarga dan sahabat. Dan lagi-lagi, mereka tidak ada di sana saat kita menengadah.
Hidup bukan seperti cerita dongeng picisan yang selalu berakhir bahagia. Hidup adalah pilihan, dimana semua keputusan ada di tangan kita. Kita adalah pahlawan dalam cerita kita sendiri. Kita tidak perlu menjadi sempurna, tapi kita harus bisa memutuskan menang atau kalah dalam setiap bab kehidupan yang kita jalani.
Dan ketika cobaan itu datang, artinya kita sedang dalam masa pembelajaran. Lagi. Semuanya pasti akan selesai pada waktunya. Tapi pada saat keluar dari masalah itu, hanya kita yang bisa menentukan apakah kita akan jadi manusia yang lebih kuat atau lebih manja. Life is like a roller coaster.Up and down.It happens so fast, just like a blink.
Well, satu hal yang lagi-lagi saya pelajari waktu down. Di saat teman-teman gak ada, di saat malu kasih tau keluarga tentang kesedihan kita, di saat kita gak punya orang terdekat untuk share dan kita merasa sangat sendirian, ingat kalau ada orang lain yang jauh lebih menderita dari kita. Masih banyak yang punya masalah lebih lebih lebih besar dari kita, contohnya Bapak Presiden.hahaa
Jadi saya sendiri berada di masa-masa pembelajaran ini. I enjoy every bit of pain, kinda addicted to it. Ini bukan waktunya untuk menghukum diri, tapi untuk instropeksi diri. Next time, we'll do it better. Don't ever give up. If you having a hard time to get pass this, just laugh... Fake it, untill you meant it.
Life is a choice. You choose.
Jadi saya sendiri berada di masa-masa pembelajaran ini. I enjoy every bit of pain, kinda addicted to it. Ini bukan waktunya untuk menghukum diri, tapi untuk instropeksi diri. Next time, we'll do it better. Don't ever give up. If you having a hard time to get pass this, just laugh... Fake it, untill you meant it.
Life is a choice. You choose.
Langganan:
Komentar (Atom)