"menunggu memang seperti sebuah jebakan. bersembunyi di antara sela-sela waktu yang tak terduga. ketika saya ingin bergegas, ia justru harus membuat saya harus memelankan langkah. meminta saya melihat sesuatu dengan lebih jeli. memberi saya sedikit ruang untuk menarik napas dan menikmati apa pun tanpa tergesa" -windy ariestanty (life traveler)
masih terjebak dalam menunggu. untuk satu alasan: pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar